Selanjutnya kerjakan soal-soal latihan berikut:
1. Bila
kepadatan ayam saat panen per m2 12
ekor, berapa m2 kandang yang dibutuhkan untuk memelihara sebanyak
5000 ekor ayam?
A. 45 B. 70
C. 417
D. 1200 E. 5000
2. Bila
kebutuhan tempat pakan per ekor 7 cm, tersedia tempat pakan bentuk tube feeder dengan diameter 40 cm, makka
tempat pakan yang harus disiapkan untuk memelihara sebanyak 1500 ekor ayam
adalah…buah.
A. 40 B.
84 C. 10 D.
280 E. 375
3. Diameter brooding yang harus dibuat untuk memelihara sejumlah 900 ekor anak ayam dengan kepadatan 50 ekor per m2?
A. 2.39 B. 3.92
C. 4.00 D.
4.79 E. 5.70
4.
Alat di bawah ini berfungsi untuk membantu mengkonsentrasikaan panas
pada brooding:
A. Gasolek
D.
Sekam
B. Termometer
E. Chick Guard
C. Penjepit
5. Berbagai bentuk brooding dapat dibuat
sesuai dengan kondisi kandang, namun harus tetap berpegang pada prinsip :
A.
Tidak membentuk sudut,
B.
Tidak melengkung
C. Tidak bulat
D. Tidak rapat
E. Chick guard harus dari seng
6. Di bawah ini syarat pemanas yang
baik, kecuali:
A. Panas yang dihasilkan labil.
B. Tidak menimbulkan asap.
C. Mudah dioperasikan.
D. Harga relative murah.
E. Mudah didapat.
7. Dibawah ini syarat litter yang baik:
A. Tidak boleh menyerap air.
B. Tidak berdebu.
C. terdiri dari partikel yang kasar dan tajam.
D. Barang langka.
E. Harga mahal tidak masalah yang penting ada barangnya.
8. Fungsi utama lampu dalam brooding ring adalah:
A. Sebagai penerang agar
DOC dapat makan setiap saat.
B. Sebagai pengganti
induk
C. Sebagai pemanas
D. Agar DOC tidak
rame/tetap tenang
E. Mencegah DOC
bertumpuk.
9. Kelebihan Gasolek dibandingkan dengan pemanas yang lain,
adalah.
A. Berasap
B. Berbau
C. Sulit dioperasikan
D. Harganya relative murah
E. panas yang dihasilkan lebih stabil
10. Kelebihan sekam padi sebagai litter dibandingkan dengan
bahan lain adalah:
A. Harga relatif mahal
B. Daya menyerap air
tinggi
C. Langka
D. Berdebu
E. Tajam dan dapat
melukai ternak
11. Agar suasana dalam brooding tetap segar, tersedia cukup
oksigen, maka diperlukan:
A. Chick guard tidak terlalu tinggi
B. Tirai kandang yang rapat
C. Ventilasi Udara
D. Pemanas yang stabil.
E. Pengatur kelembaban.
12. Untuk menghindari DOC
memakan sekam, maka perlu dilengkapi dengan:
A. Litter
B. Alas karung goni
C. Penutup tirai
D. Alas Koran.
E. Penjepit
13. Kebutuhan suhu
brooding pada anak ayam umur 3 hari adalah….oC:
A. 35 B. 32
C. 29
D. 26
E. Sesuai suhu lingkungan
14. Dibawah ini adalah contoh bahan litter yang sering
digunakan, kecuali:
A. Sekam padi
B. Serbuk besi.
C. Kulit kopi.
D. Serutan kayu.
E. Hancuran tongkol jagung.
15. Kelebihan seng
sebagai chick guard dibandingkan dengan bahan yang lain adaalah:
A. Mudah dibentuk dan
digunakan menyesuaikan kondisi kandang.
B. Kesan lebih rapi
C. Harga relative mahal
D. Halus.
E. Rapat.
16.
Dibawa ini adalah jenis desinvektan yang biasa digunakan untuk
mendesinveksi kandang kecuali:
A.
Tinctura Yodic
B.
Formalin
C.
Lysol
D.
KMnO4
E.
Kapur
17. Diabwah ini adalah jenis
desinfektan yang dapat digunakan untuk mensterilisasi kandang dengan cara
kering:
A.
Alkohol,
B.
Bensena
C.
Kapur
D.
Iod
E.
Rivanol
18.
Pengaruh sanitasi terhadap kesehatan ternak secara langsung
adalah:
A. Meningkatkan efektifitas
produksi
B. Melindungi ternak dari
infeksi berbagai macam penyakit.
C. Mensterilkan kandang.
D. Meningkatkan efisiensi
pemeliharan.
E. Menciptakan kekebalan
tubuh ternak
19.
Dibawah ini adalah kelebihan kapur sebagai bahan saniter:
A. Dapat digunakan dengan
cara basah maupun kering.
B. Sulit didapat.
C. Daya kerja dalam membunuh
kuman lebih efektif.
D. Dapat digunakan terus
menerus.
E. Harga relative mahal
20.
Dibawah ini adalah kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih bahan saniter/desinvektan:
A. Harganya mahal
B. Bentuknya cair
C. Praktis dalam pemakaian
D. Langka
E. Kondisi kesehatan ayam
yang dipelihara sebelumnya.
21.
Berikut adalah komponen yang harus ada dalam merencanakan usaha
ternak ungags bibit:
A.
Latar dan Tujuan
B.
Uraian Usaha
C.
Analisis SWOT
D.
Analisa Usaha
E.
Semua benar
22.
Bila diketahui dosis penggunaan Antisep 7 ml per liter air, dan
1 liter larutan dapat digunakan untuk menyemprot seluas 40 m2 maka 1 liter antisep dapat digunakan
untuk menyemprot kandang seluas…m2:
A.
7,5 B. 350,8 C. 5714.3 D. 7000 E. 7142,9
23.
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menentukan luasan kandang yang akan disanitasi.
3. Menentukan jumlah
kebutuhan bahan (desinvektan).
4. Membuat larutan
desinvektan.
5.
Menyemprotkan desinvektasn secara merata pada sasaran.
6. Membersihkan peralatan dan
mengembalikan ditempat semula.
Prosedur yang benar untuk
melakukan sanitasi kandang dan peralatan unggas bibit yang benar adalah:
A. 1-2-3-4-5-6
B. 1-3-2-4-5-6
C. 1-4-2-3-5-6
D. 1-3-4-2-5-6
E. 1-4-3-2-5-6
24. Di bawah ini
adalah ciri-ciri DOC yang baik :
1.
Mempunyai bobot sesuai dengan standar masing-masing
strain ayam, minimal 30 gram
2.
Ukuran seragam (ukuran keseragaman minimum 70%),
3.
Lincah serta tidak mengalami cekaman stress dan
dehidrasi,
4.
Pusarnya sudah kering, cukup sering besuara,
5.
Kondisi fisik sehat, kaki normal, dapat berdiri tegak,
tampak segar dan aktif, tidak ada kelainan bentuk dan cacat fisik, kaki berisi
, bulu dan mata cerah,
6.
Ada black nevel ataupun string nevel
7.
Tidak kelihatan adanya gangguan pernafasan
8.
Warna bulu seragam sesuai dengan warna galur (strain) dan
kondisi bulu kering mengembang
9.
Jaminan kematian DOC pada saat penerimaan maksimal
2%.
A.
1,3,4,5
B.
2,3,4,5
C.
5,6,7,8
D.
6,7,8,9
E.
3,4,8,9
25.
Dibawah ini adalah urutan prosedur de beaking
1.
Menghubungkan debeaker dengan arus listrik
2.
Pegang ayam dengan posisisi yang benar daan nyaman.
3.
Tunggu sampai blade membara
4.
Gesekkan paruh bawah pada bara
5.
Tempelkan bekas yang terpotong pada bara
6.
Letakkan paruh atas pada bantalan
7.
Injak pedal pelan dan pasti hingga ujung paruh
benar-benar telah terpotong.
8.
Kembalikan ayam ke
kandang.
A.
1-2-3-4-5-6-7-8
B.
1-3-2-6-7-5-4-8
C.
1-4-5-6-3-2-4-8
D.
2-3-4-5-6-1-7-8
E.
2-3-1-7-4-5-6-8
26.
Tujuan pemotongan paruh (debeaking) adalah
A.
Meningkatkan efisiensi pakan
B.
Meningkatkan konsumsi pakan
C.
Meningkatkan kanibalisme
D.
Meningkatkan daya
cerna pakan
E.
Agar ayam daapat memilih makanannya
27.
Intensitas pencahayanyang diberikan pada fase grower lebih rendah dibanding dengan
intesitas pencaayaan pada fase starter dan layer, dengan tujuan:
A.
Menghemat listrik
B.
Meningkatkan keseragaman
C.
Memperceppat pertumbuhan
D.
Menghambat dewasa kelamin
E.
Mempercepat dewasa kelamin
28.
Peningkatan intensitas pencahayaan pada ayam induk fase
layer bertujuan untuk:
A.
Meningkakan keseragaman telur
B.
Meningkatkan vertilitas telur
C.
Meningkatkan daya tetas telur
D.
Merangsang produksi telur
E.
Merangsang terjadinya perkawinan
29.
Untuk memperoleh telur tetas yang fertil, maka perbandingan
jantan dan betina untuk induk puyuh adalah:
A.
1 : 25
B.
1 : 12
C.
1 : 8
D.
1 : 6
E.
1 : 2
30.
Sedangkan untuk ternak itik perbandingan jantan betina
yang tepat untuk menhasilkan telur tetas yang fertil adalah:
A.
1 : 25 B. 1 : 12 C. 1 : 8 D.
1 : 6 E. 1 : 2
31. Lama pencahayaan yang baik untuk fase
grower adalah:
A.
8 Jam
B.
12 Jam
C.
14 jam
D.
16 jam
E.
18 jam
32. Pemberian pakan pada ayam induk fase
starter umur 0 – 1 minggu sebanyak 11 gram per ekor per hari. Bila ayam yang dipelihara sebanyak 10 000
ekor maka kebutuhan pakan untu 3 hari adaah:
A.
0.033 kg
B.
0.33 kg
C.
33 kg
D.
330 kg
E.
3300 kg
33. Untuk
meningkatkan selera makan dan konsumsi pakan bebarapa saran di bawah ini dapat
dilakukan, kecuali:
- Menjaga temperatur pada saat periode grower dengan layer tidak jauh berbeda
- Minimalkan variasi perubahan temperatur
- Pencahayaan usahakan 12 jam sampai puncak produksi
- Dapat diterapkan program penambahan cahaya pada tengah malam untuk memberi pakan ekstra dari jam 1.30-jam 2 pagi.
- Pemberian pakan sedikit-demi sedikit untuk mencegah ayam memilih partikel yang besar
34.
Telur
yang beratnya melebihi 70 gr tidak dikategorikan sebagai telur tetas.Di bawah
ini upaya menjaga
agar telur tidak terlalu besar,
kecuali.
- Pada saat puncak produksi telur, dilakukan penimbangan ayam. Ayam yang terlalu besar akan bertelur besar juga.
- Pengendalian Bobot badan.
- Kandungan minyak pakan yang tinggi akan meningkatkan konsumsi pakan dan menaikkan berat telur. disarankan menggunakan minyak jenuh pada formulasi pakan
- Pengurangan asam amino akan menghasilkan telur yang lebih kecil, tetapi jumlah telur menurun. Disarankan tidak mengubah komposisi asam amino.
- Setelah umur 40 minggu, energi pakan dapat diturunkan 50 kkal/kg agar berat telur stabil.
35.
Salah
satu kriteria telur tetas yang baik dari breeding farm adalah:
A.
bentuk normal, berat telur antara 63-64
gram.
B.
terlalu kecil,
C.
retak/pecah,
D.
kuning telur ganda,
E.
kerabang terlalu tipis,
36. Bila produksi telur dari 100 ekor
ayam dalam 7 hari sebanyak 630 butir,
maka Hen House Produktion dari kelompok ayam tersebut adalah:
A.
80 %
B.
85 %
C.
90 %
D.
95 %
E. 100 %
37. Bila konsumsi pakan per ekor 120
gram dan dari 500 ekor ayam yang dipelihara mampu bertelur sebanyak 450 butir,
maka FCR nya adalah:
A.
0.5 B.
1.0 C. 1.5 D. 2.0 E.
2.2
38. Agar telur tetas yang dihasilkan
dapat bertahan lebih lama, maka penyimpanan yang tepat pada suhu….oC
A.
10-12 B. 12-15 C.
15 – 18 D. 18 – 20 E.
Sesuai suhu lingkungan.
39.
Umur telur tetas akan sangat berpengaruh pada daaya tetas telur, telur tetas yang baik maksimal berumur:
A. 7 hari
B. 10 hari
C. 14 hari
D. 21 hari
E. 1 bulan
40.
Mukidi menetaskan telur sebanyak 100 butir, dari peneropongan diperoleh
80 butir fertile, 5 butir mati, 15 butir kosong. Fertilitas telur yang ditetaskan Mukidi
adalah:
A. 5 %
B. 15 %
C. 20 %
D. 80 %
E. 85 %
NB. Jawaban ditulis beserta keterangan dan cara menghitungnya (bila ada) dan dikumpulkan pada guru piket atau di Jurusan !
Kerjakan dengan sebaik-baiknya..mudah-mudahan bermanfaat...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar